Selasa, 28 Juli 2015

Pantai Kedung Tumpang Tulungagung


Kata pantai kayaknya kurang pas untuk sebutan tempat ini,karena Kedung Tumpang hanyalah gugusan tebing karang yang membentang luas dari sisi barat pantai Blabak hingga sisi timur pantai Glogok dan tak memiliki hamparan pasir. Namun Kedung Tumpang bukanlah sekedar gugusan tebing karang biasa,tapi di sepanjang gugusan tebing karang tersebut terdapat beberapa kolam2 alami yang terbentuk akibat erosi oleh ombak laut dimana kolam2 tersebut sangat jernih,cantik dan eksotis yang akan menggoda siapapun untuk berenang di dalamnya. Akan tetapi,sebelum anda berenang sebaiknya anda memperhatikan kondisi air laut. Waktu yang tepat untuk berenang adalah disaat laut sedang surut, karena jika kondisi laut sedang pasang,maka ombak besar akan menghantam keras tebing karang dan tumpah kedalam kolam2 tersebut. Jika kondisinya seperti ini maka akan berbahaya jika anda berenang,karena bisa jadi anda akan terseret ombak tersebut.

Secara administratif pantai Kedung Tumpang terletak di desa Pucanglaban kec. Pucanglaban Tulungagung.
Rute: dari kota Tulungagung ikuti petunjuk ke Blitar, sampai di pertigaan Ngunut belok kanan mentok ketemu pertigaan lampu merah belok kiri sekitar 20meteran ketemu pertigaan pertama belok kanan mentok ketemu pertigaan belok kanan mentok belok kiri mentok ketemu pos jaga belok kanan sekitar 1kiloan ketemu pertigaan pertama belok kiri. Dari sini jalan mulai menanjak dan berkelok kelok yang mana tempat ini di kenal dengan sebutan Bukit Luk Songo (bukit kelok sembilan). Lepas dari bukit luk songo ikuti jalan hingga pasar Puser. Setelah Pasar Puser ketemu pertigaan ambil lurus mengikuti petunjuk ke pantai Molang. Dari sini tinggal mengikuti jalan utama hingga masuk desa Pucanglaban dan di ujung desa Pucanglaban terdapat pertigaan Pos Portal. Di pertigaan ini sudah dipasang papan petunjuk ke Pantai Kedung Tumpang yaitu belok kanan dimana kondisi jalan sudah berubah menjadi makadam ( tanah berbatu). Sekitar 1kiloan ketemu pertigaan belok kiri mentok dan sampai di tempat parkir. Dari tempat parkir tinggal jalan kaki menuruni bukit sekitar 30 menitan.

NB: selain menikmati beberapa kolam2 yang indah tersebut, diujung barat Kedung Tumpang juga terdapat air terjun yang cukup tinggi tapi memiliki debit air yang kecil. Meski begitu di air terjun ini anda bisa membilas badan anda setelah berenang di kolam Kedung Tumpang yang berair asin.
Untuk kendaraan saya sarankan anda menggunaan motor jika berkunjung ke Kedung Tumpang karena tempat ini baru di kelola oleh warga sekitar sehingga akses jalan dan tempat parkir masih belum memadai. Dan yang paling penting,selama anda berada disini jangan lupa selalu jaga kebersihan/jangan buang sampah sembarangan.

                      Pertigaan pos portal

                     Papan petunjuk

       Spot pertama setelah menuruni bukit



                       Spot sebelah timur








                      Spot sebelah barat

 Air terjun jurug wangi yang lokasinya berada diujung barat Kedung Tumpang

Peta Lokasi Kedung Tumpang di tandai 2 tanda bintang dan pantai2 disekitarnya.

Rabu, 22 Juli 2015

Antrukan Jago Lumajang


Lokasi: desa Kandangan kec. Senduro Lumajang.
Rute dari kota tinggal ngikuti petunjuk ke Senduro lalu ke desa Kandangan. Sampai desa Kandangan tanya warga.





Antrukan Menjangan Lumajang


Antrukan Menjangan merupakan air terjun bertingkat yang memiliki ketinggian sekitar 70-80 meteran. Jika dari atas terlihat tinggi namun sampai dibawah,air terjun ini tampak pendek karena tingkat yang atas hanya kelihatan ujungnya saja.
Lokasi: desa Kandangan kec. Senduro Lumajang
Rute dari kota Lumajang tinggal ngikuti petunjuk ke Senduro lalu ke desa Kandangan, sampai desa Kandangan tanya warga.





Senin, 20 Juli 2015

Kedung Entong Blitar


Lokasi: desa Pulerejo kec. Bakung Blitar
Rute    : Blitar-Kademangan-Suruhwadang-Maron-Pulerejo. Sampai desa Pulerejo tanya warga.





Jumat, 10 Juli 2015

Coban Kembar Sonowangi Malang


Karena ngga tau nama sebenarnya maka saya sebut saja coban kembar Sonowangi karena memiliki 2 air terjun dan lokasinya berada di desa Sonowangi kec. Ampelgading Malang.
Rute: Malang-Turen-Dampit-Tirtoyudo-Ampelgading. Sampai Ampelgading ketemu pertigaan belok kanan mengikuti petunjuk ke Sonowangi/Lebakharjo/Pantai Licin. Ikuti jalan dan setelah jembatan kedua ketemu pertigaan belok kiri mengikuti petunjuk ke Lebakharjo. Ikuti jalan sampai ketemu jembatan kecil. Setelah jembatan kecil jalan aspal menikung kekanan namun di sisi kiri ada jalan cor 2 jalur. Ikuti jalan cor 2 jalur tersebut nanti disisi kiri ada jalan setapak cor masuk ke kebun salak. Ikuti sampai tiba di jembatan Bambu. Dari sini perjalanan di lanjut dengan jalan kaki mengikuti jalan setapak diantara kebun kopi menuruni tebing sekitar 1jam.





Rabu, 01 Juli 2015

Coban Sriti / Coban Wolu Lumajang


Coban Sriti atau Coban Wolu terletak di bawah jembatan Pronojiwo kab. Lumajang dimana air terjun ini terbentuk dari sungai aliran lahar gunung Semeru. Namun untuk bisa mencapainya harus memutar lewat Coban Kapas Biru.
Rute dari kota Lumajang tinggal mengikuti petunjuk ke Malang, sekitar 200 meteran sebelum kantor Polisi Pronojiwo disisi kiri jalan ada gang kecil dengan jalan cor. Masuk sampai mentok sampailah di tempat parkir wisata Coban Kapas Biru. Selanjutnya jalan kaki menyusuri jalan setapak menuruni tebing mengikuti petunjuk ke Coban Kapas Biru. Sampai di Coban Kapas Biru turun ke sungai yang merupakan aliran lahar Semeru, susuri sungai tersebut melawan arus sekitar 1 jam.






Coban Kapas Biru / Antrukan Sumber Telu Lumajang


Coban Kapas Biru atau Antrukan Sumber Telu terletak didesa Pronojiwo kec. Pronojiwo kab. Lumajang.
Rute dari kota Lumajang tinggal ngikuti petunjuk ke arah Malang, sekitar 200 meter sebelum kantor polisi Pronojiwo disisi kiri jalan ada gang kecil dengan jalan cor. Masuk sampai mentok dan di situ sudah ada banner petunjuk dan tempat parkir. Selanjutnya tinggal jalan kaki menyusuri jalan setapak menuruni tebing mengikuti petunjuk yang ada.